PELATIHAN ASERTIF UNTUK MENCEGAH PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA DI BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i6.3879Keywords:
Sbdp, Konten Video Tari, Ilmu HarmoniAbstract
Cyberbullying pada kalangan remaja merupakan bentuk baru dari bullying. Cyberbullying yang dimaksud mencakup komentar negatif pada postingan tertentu, pesan personal tak bersahabat, serta menyebarkan postingan atau profil akun media sosial tertentu dengan cara mengolok-olok. Hal ini terjadi karena rasio remaja pengguna internet telah meningkat dengan cepat. Terutama di situs jaringan sosial, chat room, dan aplikasi pesan instan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mencegah perilaku cyberbullying remaja/peserta didik SMP Negeri 7 Banjarmasin. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 61 peserta didik. Metode yang digunakan adalah berupa Pelatihan asertif. Adapun rangkaian kegiatan pelatihan terdiri dari pertemuan I: orientasi.dan pemutaran video cyberbullying, Curah pencapat (Braintorming). Pertemuan II: pemutaran video tata cara bermedia sosia, tanya jawab dan Evaluasi. Evaluasi berupa pertanyaan di jawaban tertulis. Berdasarkan hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan baik pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan asertif untuk mencegah perilaku cyberbullying.
References
Angglica, .X. W., et al 2019 Mencegah dan Mengatasi Bullying di Dunia Digital. Lembaga Penelitan, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat. London school Of Public Relation Jakarta.
Aulia, F. I., Kusmawati, A., & Amin, M. T., 2021 Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna sosial Media. Journal of Social Work and Social Services Vol.2 No. 1. 74-83.
Beran, t., et al., 2012. Evidence for the need to support adolescents dealing with harassment and cyber-harassment: Prevalence, progression, and impact, School Psychology International, 33 (5), 562-576.
Fitria. Y., & Efendi. A., 2022. Psikoedukasi Upaya Mencegah Dan Melawan Perundungan (Bullying dan Cyberbullying) di SMP Unggulan Habibulloh. Jompo Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat . Vol.1 No.3. 15-23.
Festl, R.m & Quandt, T., 2013. Social relations and cyberbullying. The influence of individual and structural attributes on victimization and perperration via the Internet, Human Communication Research, 39. 101-126.
Hsieh, Y., et al., 2016. Assiicuatuibs between child maltreatment, PTSD, and internet addiction among Taiwnnese students. Compaut Human behav. 56, 209-214
Irmayanti, N., & Oktaria G., 2020. Pelatihan Asertive dan Perilaku CyberBullying pada Siswa SMA di Sidoarjo.Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi Vol. 18 No 2.
Marsinun, R., & Riswanto, D., 2020. Perilaku Cyberbullying Remaja di Media Sosial, Jurnal Magister Psikologi. UMA. 12 (2) 98-111
Syah, R., & Hermawati, I., 2018. Upaya Pencegahan Kasus Cyberbullying bagi Remaja Pengguna Media Sosial di Indonesia. Jurnal PKS Vol 17 No 2 131-146.
