PELATIHAN PEMBUATAN ECOBRICKS PADA SISWA SD UNTUK MELATIH SIKAP PEDULI DAN CINTA LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i6.3686Keywords:
ecobricks, sikap peduli, cinta lingkungan, siswa SDAbstract
Sekolah sebagai tempat utama dan strategis dalam penanaman nilai atau sikap kepedulian dalam kondisi pemulihan dari masa pandei Covid-19. SDN Pringo adalah sekolah dasar yang terletak di Desa Pringu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Kondisi tempat sampah yang buruk dan kurang dalam ketersediannya membuat siswa membuang sampah dengan kurang benar sesuai jenis sampahnya. Kebiasaan membuang sampah dalam satu tempat tanpa memilah berdasarkan jenis sampahnya masih belum tampak dari kebiasaan siswanya. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan pembuatan ecobricks pada siswa untuk melatih sikap peduli dan cinta lingkungan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengenalkan dan memberikan pelatihan ecobricks pada siswa kelas V agar peduli dan cinta lingkungan sehingga mengetahui cara pengolahan sampah serta tidak membuang sampah sembarangan. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang sampah organik dan nonorganik, metode pengolahan sampah. Metode Penugasan berupa pengolahan sampah plastik menjadi ecobrick dalam bentuk pot bunga, meja dan kursi taman sekolah. Hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman siswa terkait pelatihan pembuatan ecobricks untuk melatih sikap peduli dan cinta lingkungan dikategorikan sedang.
References
Adianti, I. A., & Ayuningtyas, N. V. J. J. I. P. S. K. (2020). Pelatihan pembuatan ecobrick kepada anak-anak siswa SD Kanisisus Kembaran, Bantul, Yogyakarta. 2(1).
Aripin, I. J. B. E. (2017). Pembelajaran pendidikan lingkungan hidup berorientasi 3R (reuse, reduce and recycle) untuk meningkatkan kreativitas dan sikap peduli lingkungan. 2(2), 279487.
Ermawati. (2021). Model Integrasi PAI dengan Pendidikan Lingkungan dalam Implikasinya Terhadap Sikap Peduli Lingkungan, Jurnal El-Hikmah, 15 (2).
Fadillah, Ila. (2019). Perubahan Pola Pikir Masyarakat tentang Sampah melalui Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik di Dusun Pondok, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat. 1 (293-242).
Hake, R. R. (1999). American Educational Research Association’s Division D. Measurement and Research Methodology: Analyzing Change/ Gain Scores. USA: Woodland
Ismail. M. Jen. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4 (1).
Istirokhatun, T., & Nugraha, W. D. J. J. P. P. M. D. I. P. T. (2019). Pelatihan pembuatan ecobricks sebagai pengelolaan sampah plastik di RT 01 RW 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. 1(2), 85-90.
Reindrawati, D. Y. (2020). Pembiasaan Menjaga Kebersihan Sejak Usia Dini (Pengabdian Pada Murid TK Bintang Kecil Surabaya). Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Susanto, Apri. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah dalam Mengurangi Limbah Botol Plastik Kampung Nelayan Kelurahan Tanjung Ketapang. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2).Fadhilaturrahmi, F. (2017). Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik di Sekolah dasar. EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 109-118.
