PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PRAKTIK MANDIRI PERAWAT DENGAN PELATIHAN PERAWATAN LUKA DAN BEKAM
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i7.3684Keywords:
bekam; kewirausahaan; perawatan luka; praktik mandiri perawat.Abstract
Latar belakang: Perawat dapat bekerja di Institusi layanan kesehatan dan dapat mendirikan praktik mandiri perawat. Praktik mandiri perawat sebaiknya memiliki layanan unggulan. Saat ini perawatan luka modern dan terapi bekam dianggap memiliki peluang besar untuk dijadikan unggulan dalam praktik mandiri perawat. Metode: Kegiatan ini bertujuan agar mitra mampu memiliki peningkatan kompetensi untuk mendirikan dan menjalankan praktik mandiri perawat dengan unggulan pelayanan perawatn luka dan bekam di Bengkulu. Kegiatan melibatkan 20 orang mitra yaitu Alumni Prodi Ners. Hasil: Mitra dilibatkan untuk mengikuti pelatihan perawatan luka tahap lanjut (wound care advance) dan terapi komplementer bekam. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 2 hari dengan menghadirkan narasumber dari Tim Pengabdian Masyarakat dan Pemateri eksternal sesuai keahlian. Setiap mitra diberikan wound care kit dan set bekam 12 cup. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pelatihan perawatan luka tahap lanjut (p.0,00) dan terapi komplementer bekam (p.0,00). Sebanyak 100% peserta memberikan evaluasi bahwa kegiatan menyenangkan dan sangat bermanfaat secara pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mendirikan praktik mandiri perawat
References
Abuzour, A. S., Lewis, P. J., & Tully, M. P. (2018). Practice makes perfect: A systematic review of the expertise development of pharmacist and nurse independent prescribers in the United Kingdom. Research in Social and Administrative Pharmacy, 14(1), 6–17. https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2017.02.002
Htay, M., & Whitehead, D. (2021). The effectiveness of the role of advanced nurse practitioners compared to physician-led or usual care: A systematic review. In International Journal of Nursing Studies Advances (Vol. 3). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.ijnsa.2021.100034
Poghosyan, L., Boyd, D., & Knutson, A. R. (2014). Nurse practitioner role, independent practice, and teamwork in primary care. Journal for Nurse Practitioners, 10(7), 472–479. https://doi.org/10.1016/j.nurpra.2014.05.009
Menkes RI, 2019. Permenkes RI Nomor 26 tahun 2019 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
Undang-undang (UU) tentang Keperawatan, Pub. L. No. Nomor 38 (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38782/uu-no-38-tahun-2014
Shore, C. B., Maben, J., Mold, F., Winkley, K., Cook, A., & Stenner, K. (2022). Delegation of medication administration from registered nurses to non-registered support workers in community care settings: A systematic review with critical interpretive synthesis. In International Journal of Nursing Studies (Vol. 126). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2021.104121
Waite, A. (2019). Highlighting the Lived Experience of Nurse Practitioners in Independent Practice. Journal for Nurse Practitioners, 15(10), 787–791. https://doi.org/10.1016/j.nurpra.2019.07.020
WHO. (2016). Health Workforce Requirements For Universal Health Coverage And The Sustainable Development Goals Background paper No. 1 to the Global Strategy on Human Resources for Health. http://www.who.int/about/licensing/
WHO. (2021). Global strategic directions for nursing and midwifery 2021-2025. In Jama (Vol. 292, Issue 24).