OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM PENCEGAHAN HIPERTENSI MELALUI DETEKSI DINI DAN SENAM HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i7.3651Keywords:
hipertensi, deteksi dini, senamAbstract
Pendahuluan: Hipertensi di Indonesia merupakan salah satu penyebab kematian yang perlu mendapatkan perhatian. Pada umumnya kasus kematian akibat hipertensi tidak ditandai dengan adanya gejala awal. Data dari WHO menujukkan bahwa penderita hipertensi di dunia pada tahun 2015 sekitar 1,13 Miliar orang dan diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi. Data Riskesdas tahun 2018 menujukkan bahwa estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Hipertensi menjadi faktor resiko utama untuk terjadinya penyakit-penyakit lain seperti penyakit jantung, gagal jantung kongesif, stroke, gangguan penglihatan dan penyakit ginjal. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan deteksi dini dan senam hipertensi khsusnya pada masyarakat kelompok usia produktif. Kegiatan ini memerlukan keterlibatan dari masyarakat setempat seperti kader kesehatan.
Metode: Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dalam jangka waktu satu bulan mulai dari persiapan sampai dengan pelaporan. Metode penyelesaian masalah pengabdian kepada masyarakat adalah dengan melakukan penyegaran kembali tentang hipertensi dan pencegahannya serta melakukan praktik senam hipertensi, kegiatan ini bertujuan agar para kader kesehatan dapat memahami kembali tentang penyakit hipertensi, dapat melakukan deteksi dini dan pencegahan dengan mengajak masyarakat yang berisiko untuk melakukan senam hipertensi.
Hasil dan pembahasan: Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemahaman kader kesehatan tentang hipertensi dan pencegahannya sudah baik, hal ini terlihat dari respon kader saat kegiatan penyuluhan berlangsung, sebagian besar kader mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber. Selain itu, respon kader pada saat praktik senam pencegahan hipertensi juga sangat baik, sebagian besar kader yang hadir dapat mengikuti gerakan senam yang telah dicontohkan oleh instruktur.
Kesimpulan: kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi kader dalam pencegahan hipertensi yang telah dilakukan mendapat respon yang baik dari para kader, materi yang disampaikan dan praktik senam hipertensi dapat diikuti dan dapat menambah wawasan, keterampilan baru dalam upaya pencegahan hipertensi.
References
Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada penduduk usia produktif (15-64 tahun). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(3), 345-356.
Dinkes. 2018. Profil Kesehatan Kota Tasikmalaya Tahun 2018. https://diskes.jabarprov.go.id/assets/unduhan/26.%20Profil%20Kesehatan%20Kota%20Tasikmalaya%202018.pdf.
Dinkes. 2020. Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak Menurut jenis Penyakit di kota Tasikmalaya Tahun 2019. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-kesehatan/jumlah-kasus-10-penyakit-terbanyak-menurut-jenis-penyakit-di-kota-tasikmalaya-tahun-2019/
Faisal, D. R., Lazuana, T., Ichwansyah, F., & Fitria, E. (2022). Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 25(1), 32-41.
Kemenkes. 2018. Faktor risiko Hipertensi. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/faktor-risiko-hipertensi. Diakses Juli 2022
Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementerian Kesehatan RI; 2018.
Lusiyana, Novyan. "Optimalisasi peran kader posbindu dalam deteksi hipertensi di posbindu kedungpoh tengah wonosari yogyakarta." Jurnal Education and Development 8.2 (2020): 167-167.
Rismayanthi, C. (2011). Penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi melalui senam aerobik low impact. Medikora, (1).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20
/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Juli 2022.
Sumartini, N. P., Zulkifli, Z., & Adhitya, M. A. P. (2019). Pengaruh senam hipertensi lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida tahun 2019. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 47-55