SOSIALISASI MODEL JARI MANIS (REMAJA PUTERI MENCEGAH STUNTING)

Authors

  • Hezron Alhim Dos Santos Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Sugirah Nour Rahman Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Nurussyariah Hammado Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Andi Ulfiana Fitri Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Ilham Kamaruddin Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i5.3586

Keywords:

Jarimanis, Stunting.

Abstract

: Kabupaten Pangkep merupakan Kabupaten dengan penduduk penderita stunting terbanyak di Sulawesi Selatan.  Data Sebaran stunting di Kabupaten Pangkep sebesar 50,5 %. Pelibatan remaja dalam upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting dengan peningkatan pengetahuan gizi serta perilaku hidup bersih merupakan hal penting. Upaya percepatan pencegahan Stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk terutama remaja wanita.  Tujuan pengabdian ini yaitu Untuk mengetahui Model Jari Manis (Remaja Puteri Mencegah Stunting) sebagai Intervensi pencegahanstunting di Desa Taraweang.  Metode pengabdian ini adalah dimulai dengan persiapan, pelaksanaan dengan pemamparan materi dan diskusi serta evaluasi.

References

Audrey HM, Candra A. Hubungan Antara Status Anemia Ibu Hamil Trimester III Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera, Jurnal Kedokteran Diponegoro.2016 Oktober.5(4): 966-971

Candra, Aryu. Epidemologi Stunting. Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.2020.7 p.

Danei G, Andrews KG, Sudfeld CR, et al. Risk Factors For Childhold Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assesment Analysis at Global, Regional and Country Level. PLOS Medicine.2016 Nov 1:1-18

Hidayati, K.B. dan M Farid. Konsep Diri Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja Persona. Jurnal Psikologi Indonesia. 52016 (02):137 -144.

Marion, D., Laursen, B., Zettergren, P., & Bergman, L. R. Predicting Life Satisfaction During Middle Adulthood from Peer Relationships During Mid Adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 2013: 42(8): 1299–1307.

Mokhtar RR, Holick MF, Sempertegui F, Griffiths JK, Estrella B, Moore LL, et al. Vitamin D Status is Associated with Underweight and Stunting in Children Age 6-36 months Residing in the Ecuadorian Andes. Public Health Nutr. 2018: 21(11): 74-85

Ratu NC, Punuh MI, Malonda NSH. Hubungan Tinggi Badan Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Kesmas.7(4): 1-8

Rahayu A, Yulidasari F, Putri AO, Rahman F. Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Bawah Dua Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.10(2). 2015 november: 67-73

Susilowati, Kuspriyanto. Gizi Dalam Daur Kehidupan. PT Refika Aditama. Bandung. 2016. 36p

Downloads

Published

2022-10-01

How to Cite

Hezron Alhim Dos Santos, Sugirah Nour Rahman, Nurussyariah Hammado, Andi Ulfiana Fitri, & Ilham Kamaruddin. (2022). SOSIALISASI MODEL JARI MANIS (REMAJA PUTERI MENCEGAH STUNTING). J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(5), 4961–4966. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i5.3586

Issue

Section

Articles