ECOBRICK SEBAGAI SOLUSI PENANGGULANGAN SAMPAH PLASTIK DI DESA TAMBAK

Nur El Fajri; Muhamad Ridwan Muhajirin; Riski Prendi; Ade Putri; Clara Clarisa; Annisa Diyan Ramadhani; Nita Fiteria Ulfa; Andini Salina; Rahmat Nurhidayat; Stevani Budi Santika`; Fadilla Aulia

doi:10.53625/jabdi.v2i5.3582

Authors

Nur El Fajri Universitas Riau
Muhamad Ridwan Muhajirin Universitas Riau
Riski Prendi Universitas Riau
Ade Putri Universitas Riau
Clara Clarisa Universitas Riau
Annisa Diyan Ramadhani Universitas Riau
Nita Fiteria Ulfa Universitas Riau
Andini Salina Universitas Riau
Rahmat Nurhidayat Universitas Riau
Stevani Budi Santika` Universitas Riau
Fadilla Aulia Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i5.3582

Keywords:

Ecobrick, Penanggulangan, Plastik

Abstract

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, akan berdampak pada semakin banyaknya jumlah sampah yang diproduksi, termasuk peningkatan jumlah sampah plastik di lingkungan masyarakat. Hal ini juga menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar dan pencemaran sungai akibat sampah plastik. Di desa Tambak sebagai lokasi pengabdian kukerta balek kampung UNRI, sampah plastik termasuk masalah utama dan jika tidak ada pengendalian yang serius, dikarenakan semakin banyaknya volume sampah yang terbuang ke sekitaran sungai. Hal ini terjadi akibat tidak adanya fasilitas pengangkutan sampah dari pemerintah untuk didistribusikan ke TPA. Dalam upaya mengurangi sampah plastik kukerta balek kampung UNRI membuat ecobrick sebagai pemanfaatan dan daur ulang sampah plastik. Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanggulangan sampah plastik. Fungsinya untuk memperpanjang usia plastik-plastik dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dengan cara mengolah kembali limbah botol plastik menjadi barang yang bisa digunakan kembali seperti meja, kursi. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dan demonstrasi pembuatan ecobrick. Hasil pengabdian ini yaitu terbentuknya kesadaran masyarakat khususnya di lingkungan sekolah dasar desa Tambak untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat meja. Produk kreatif berupa meja dapat digunakan untuk belajar siswa

References

Chotimah, C. 2020. Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kawasan Destinasi Wisata Pesisir Pantai Selatan Tulungagung. Akademika Pusaka, Tulungagung.

Krisyantia, Ilona dan Anjang, P. 2020. Pengaruh kampanye #PantangPlastik terhadap sikap ramah lingkungan (survei pada pengikut instagram @GreenpeaceID) Jurnal Komunika. 9(1).

Radityaningrum, D, A., Caroline. J dan Restianti, D. 2017. Potensi reduce, reuse, recycle (3R) sampah pada bank sampah bank Jung for surabaya clean (BJFS). Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1).

Abukasim, S, M., Zuhria, F., and Saing, Z. 2020. Alternative management of plastic waste. Journal of Physics: Conference Series. 1517(1).

Mukti, H, A dan Fitriani, S. 2018. Penyusunan standard operating procedure (SOP) produksi produk inovasi Ecobrick. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. 17(2): 144-150.

Suminto, S. 2017. Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk). 3(1): 26-34.

Rahmawati, A. 2018. Penumbuhan ecoliteracy dalam pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick melalui projectbased learning pada pembelajaran IPS. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Paeno dkk. 2020. Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Kerajinan Rumah Tangga Taman Belajar Kreatif Mekar Sari. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1):60.

Istirokhatun, T dan Winardi, D, N. 2019. Pelatihan pembuatan Ecobriks sebagai pengelolaan sampah plastik di RT 01 RW 05, kelurahan kramas, kecamatan Tembalang, Semarang. Jurnal Pasopati. 1(2):89.