EFEKTIVITAS METODE FOCUS GROUP DISCUSSION TERHADAP PERILAKU AGRESI REMAJA PENGGUNA NARKOBA DI DESA TANGSI AGUNG
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i5.3575Keywords:
Focus Group Discussion, Perilaku Agresi, Remaja, Narkoba, Obat-Obatan Terlarang.Abstract
Menurut Santrock (2012), masa remaja adalah periode transisi dalam rentang kehidupan manusia, yang menjembatani masa kana-kanak dengan masa dewasa. Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 27 Juli sampai dengan 6 agustus, Desa Tangsi Agung terdapat masalah yang dialami oleh kalangan remaja setempat mengenai penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang disebabkan oleh kurangnya akses informasi tentang bahaya narkoba baik itu dalam bentuk penyuluhan atau pembelajaran yang diberi di rumah dan di sekolah.. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyuluhan, menganalisa dan menekan perilaku agresi dengan metode Focus Group Discussion (FGD). Dengan teknik ini perolehan dari temuan baru dan sekaligus penjelasannya dapat ditemukan, namun metode ini hanya melibatkan jumlah yang terbatas. Oleh karena itu penulis menggunakan Metode Focus Group Discussion, sebab partisipan yang hanya berjumlah enam orang dengan waktu yang relatif singkat. Selain itu mengingat perilaku agresi yang ditunjukan oleh remaja di Desa Tangsi Agung, dengan metode ini dapat membuat proses diskusi lebih terarah
References
Taylor, Shelley E. Lettia Anne Peplu. David O. Sears. (2012. Psikologi Sosial. Jakarta:Kencana Prenada Media Group
Paramita, Kristiana. (2013). Teknik Focus Group Discussion Dalam Penlitian Kualitatif
Prawiro, M. (2019). Arti Agresif: Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis Perilaku Agresif. Diakses pada 6 November 2021, dari. https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/arti-agresif.html
Santrock, John W. (2012). Life -Span Development (13st ED). (Benedictine Widyasinta, terjemahan). Jakarta: Erlangga