IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI UPT SD NEGERI 060951 MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i3.2999Keywords:
MBKM Kampus Mengajar, Covid-19 Pandemi, SD Negeri 060951Abstract
The teaching campus program is one of the Independent Learning program with aim to give the students a chanche to study and improve themselves with activities outside the campus. The Implementation of the teaching campus program 2 that hold from August 9 th to December 4 th, 2021 was in SD Negeri 060951 Medan were implemented by one lecturer with six students with activities such as :
- Teaching in especially to improve the literacy and numeracy skills of the students.
- To help the students and the teachers in the school to adapt the technology.
- To help teachers and the school in administration.
The program has held with good assignment where students and teachers in the school alike and behave great benefits and so do the lecturer and the students from the teaching campus program behave great benefits in great experience and improving themselves.
Kampus mengajar merupakan bagian kebijakan kampus merdeka yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktifitas di luar kampus. Implementasi Kampus Mengajar Angkatan 2 yang dilaksanakan dari tanggal 9 Agustus hingga 4 Desember 2021 di SD Negeri 060951 Medan beranggotakan satu dosen pembimbing lapangan(DPL) dan enam orang mahasiswa dengan kegiatan berikut :
- Memberikan pembelajaran literasi dan numerasi bagi siswa dengan perhatian khusus kepada siswa yang kurang mampu membaca, menulis dan berhitung.
- Ikut serta dalam membantu administrasi sekolah.
- Membantu siswa dan guru beradaptasi dengan teknologi.
Program ini telah terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan yang hangat dari pihak sekolah serta sangat bermanfaat. Adapun manfaat kegiatan kampus mengajar ini telah dirasakan oleh berbagai pihak yaitu para guru dengan terbantunya mereka dalam beradabtasi dengan teknologi, bagi para siswa dengan terbantunya mereka mengejar ketertinggalan pembelajaran selama pandemic covid 19 dengan meningkatnya kompetensi literasi dan numerasi mereka serta bagi para mahasiswa dan dosen yang melalui program ini beroleh pengalaman dan kesempatan untuk mengembangkan diri.
References
Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia : Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol., Vol. 7 No., 1–10
Anugrah, Andri. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Vol. 10 No.3, September 2020: 282-289.
Iriawan, S. B., & Saefudin, A. (2021). Buku Saku Utama Aktivitas Mahasiswa Program Kampus Mengajar 2021. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Santosa, A. B. (2020). Potret pendidikan di tahun pandemi: dampak COVID-19 terhadap disparitas pendidikan di indonesia. CSIS Commentaries DMRU-079-ID, 1-5.
Siregar, N., Sahirah, R., & Harahap, A.A. (2020). Konsep Kampus Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 141–157.
Widiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus Mengajar Perintis Di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan KeSd-An, 16
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Buku Saku Aktivitas Mahasiswa Program Kampus Mengajar 2021. Jakarta: Kemendikbud.
