SOSIALISASI KUSTA TERHADAP PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i3.2956Keywords:
Kusta, Puskesmas Puuwatu, SosialisasiAbstract
Penyakit kusta adalah penyakit infeksi menahun disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang mana awalnya menyerang susunan saraf tepi lalu menyerang kulit dan mukosa saluran napas. Pengetahuan tentang penyakit kusta terutama tenaga kesehatan sangat penting untuk penanggulangan penyakit menular tersebut. Sosialisasi diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan sehingga dapat lebih optimal dalam menemukan kasus kusta serta penanggulangannya sehingga eliminasi kusta di Indonesia terutama di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu dapat lebih terealisasi dengan baik. Sosialisasi dilakukan dengan pemberian materi deteksi dini penyakit kusta yang diantarkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin serta pemaparan tentang kondisi dan pemetaan penyakit Kusta dari Dinas kesehatan Kota Kendari. Evaluasi dilakukan dengan pemberian pretest dan posttest dan didapatkan perbedaan bermakna (p=0,00)setelah pemberian materi sosialisasi. Oleh karena itu, sosialisasi sangat penting dilakukan untuk mengingatkan kembali tenaga kesehatan dan untuk memperbaharui informasi tentang penyakit kusta tersebut
References
Bazan-Furini, Renata, Ana Carolina F. Motta, João Carlos L. Simão, Daniela Chave Tarquínio, Wilson Marques, Marcello Henrique N. Barbosa, dan Norma Tiraboschi Foss. 2011. “Early detection of leprosy by examination of household contacts, determination of serum anti-PGL-1 antibodies and consanguinity.” Memorias do Instituto Oswaldo Cruz 106, no. 5: 536–40. https://doi.org/10.1590/S0074-02762011000500003.
Eso, Amiruddin, Wa Ode Salma, Ela Martisa, dan Adius Kusnan. 2020. “Clinical Investigation of Leprosy Case in Kendari City.” International Journal of Sciences : Basic and Applied Research 4531: 119–24.
Garamina, Hera Julia. 2015. “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Stigma Penyakit.” J Agromed Unila 2, no. 3: 326–32.
Gunawan, HendraDharmakarya: Jurnal Aplikas, Pati Aji Achdiat, dan Rachel Marsella. 2018. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Penyakit Kusta Dan Komplikasinya Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.” Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat 7, no. 2: 101–5.
Infodatin. 2018. Hapuskan Stigma dan Diskriminasi terhadap Kusta. Jakarta: Kemenkes RI.
Kabir, Humayun, dan Shahed Hossain. 2019. “Knowledge on leprosy and its management among primary healthcare providers in two districts of Bangladesh.” BMC Health Services Research 19: 1–8.
Lastória, Joel Carlos, dan Marilda Aparecida Milanez Morgado de Abreu. 2014. “Leprosy: review of the epidemiological, clinical, and etiopathogenic aspects – Part 1.” Anais Brasileiros de Dermatologia 89, no. 2: 205–18.
Ploemacher, Thomas, William R Faber, Henk Menke, Victor Rutten, dan Toine Pieters Id. 2020. “Reservoirs and transmission routes of leprosy ; A systematic review.” PLoS Neglected Tropical Diseases 14, no. 4: 1–27. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0008276.
Singh, Rakesh, Babita Singh, dan Sharika Mahato. 2019. “Community knowledge , attitude , and perceived stigma of leprosy amongst community members living in Dhanusha and Parsa districts of Southern Central Nepal.” PLoS Neglected Tropical Diseases 13, no. 1: 1–19.
Sulidah, Sulidah. 2016. “Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terkait kusta terhadap perlakuan diskriminasi pada penderita kusta.” Jurnal Medika Respati XI, no. 3: 53–65.
Sumantri, Apria Wilinda. 2022. “Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Terhadap Pencegahan Penularan Penyakit Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Tempiral Tahun 2021.” Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA 5, no. 1: 52–58. https://doi.org/10.32524/jksp.v5i1.389.
WHO. 2020. “Weekly epidemiological record : Global leprosy (Hansen disease) update, 2019; time to step-up prevention initiatives.” Vol. 95.