PENGEMBANGAN KAPASITAS MITRA KOMUNITAS PENDUKUNG ASI LACTALOVER MAKASSAR DALAM BIDANG PENGASUHAN ANAK MELALUI KEGIATAN MENDONGENG UNTUK MASA DEPAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i3.2953Keywords:
KP-ASI Lactalover; Mendongeng; Kognitif; ParentingAbstract
Mendongeng bagi anak memiliki banyak manfaat, termasuk dalam hal perkembangan kognitif. Seni interaktif menggunakan kata-kata dan tindakan untuk mengungkapkan elemen dan gambar dari sebuah cerita sambil mendorong imajinasi pendengar. Mendongeng bagi anak memiliki banyak manfaat, termasuk perkembangan kognitif, melalui seni interaktif menggunakan kata-kata dan tindakan untuk mengungkapkan elemen dan gambar dari sebuah cerita sambil mendorong imajinasi pendengar. Lactalover Makassar adalah kelompok pendukung menyusui yang berdiri sejak tahun 2017, juga mengembangkan berbagai tema pendidikan seperti parenting, psikologi tumbuh kembang, program gizi anak, kewirausahaan bagi ibu rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra dalam pengasuhan anak melalui kegiatan mendongeng. Dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2022, di Kota Makassar, menggunakan metode partisipatif aktif, melalui kegiatan mendongeng selama 75 menit, oleh fasilitator. Berdasarkan antusiasme peserta dan feedback yang diberikan mengenai sejauh mana pesan moral melalui karakter dalam cerita tersampaikan cukup dipahami oleh anak-anak. Kegiatan mendongeng untuk masa depan adalah representasi bagaimana mengelola imajinasi anak secara interaktif dengan menguatkan respon neurobiologis tubuhnya dari berbagai indera visual, auditori, sensori, dan motorik. Setidaknya, dengan menyisihkan 15 hingga 20 menit per hari untuk mendongeng kepada anak-anak, terutama oleh orang tua, akan memperkuat hubungan emosional dan menjembatani kesenjangan dalam komunikasi keluarga yang banyak digantikan oleh media digital
References
P. Tsitsani, S. Psyllidou, S. P. Batzios, S. Livas, M. Ouranos, and D. Cassimos, “Fairy tales: a compass for children’s healthy development - a qualitative study in a Greek island,” Child: Care, Health and Development, vol. 38, no. 2, pp. 266–272, Mar. 2012, doi: 10.1111/j.1365-2214.2011.01216. x.
S. K. Nigam, “The Storytelling Brain,” Science and Engineering Ethics, vol. 18, no. 3, pp. 567–571, Sep. 2012, doi: 10.1007/s11948-012-9378-3.
S. Ohgi, K. Loo, and C. Mizuike, “Frontal brain activation in young children during picture book reading with their mothers,” Acta Paediatrica, Oct. 2009, doi: 10.1111/j.1651-2227.2009.01562. x.
Y. Minagawa-Kawai, K. Mori, J. C. Hebden, and E. Dupoux, “Optical imaging of infants’ neurocognitive development: Recent advances and perspectives,” Developmental Neurobiology, vol. 68, no. 6, pp. 712–728, May 2008, doi: 10.1002/dneu.20618.
C. Issard and J. Gervain, “Variability of the hemodynamic response in infants: Influence of experimental design and stimulus complexity,” Developmental Cognitive Neuroscience, vol. 33, pp. 182–193, Oct. 2018, doi: 10.1016/j.dcn.2018.01.009.
G. Taga, K. Asakawa, A. Maki, Y. Konishi, and H. Koizumi, “Brain imaging in awake infants by near-infrared optical topography,” Proceedings of the National Academy of Sciences, vol. 100, no. 19, pp. 10722–10727, Sep. 2003, doi: 10.1073/pnas.1932552100.
R. N. Aslin and J. Mehler, “Near-infrared spectroscopy for functional studies of brain activity in human infants: promise, prospects, and challenges,” Journal of Biomedical Optics, vol. 10, no. 1, p. 011009, 2005, doi: 10.1117/1.1854672.
M. Yabe et al., “Effects of storytelling on the childhood brain: near-infrared spectroscopic comparison with the effects of picture-book reading,” FUKUSHIMA JOURNAL OF MEDICAL SCIENCE, vol. 64, no. 3, pp. 125–132, 2018, doi: 10.5387/fms.2018-11.
Azniah Syam and Hasifah, “PENINGKATAN LITERASI LAKTASI MELALUI PELATIHAN PEER-COUNSELOR PADA KOMUNITAS PENDUKUNG ASI LACTALOVER,” Aptekmas, vol. 3, no. 3, 2020, Accessed: Jun. 26, 2022. [Online]. Available: https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/aptekmas/article/view/2050/1028