OPTIMALISASI SOSIAL MEDIA UNTUK GENERASI MUDA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i3.2941Keywords:
Pelatihan, ICT, Media PembelajaranAbstract
Media sosial mengajak siapa saja tanpa terkecuali yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi dampak secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas tentu tetap dalam koridor etika. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau sebaliknya. Bagi masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial dan melihat dunia maya. Dalam pengabdian ini diharapkan dan juga seminar ini menghasilkan informasi terkait nilai-nilai baik buruknya suatu media sosial dan informasi dalam mengisi kehidupan kita sehari-hari. Pengabdian ini juga menekankan pada interaksi manusia secara offline menjadi berkurang dikarenakan adanya media sosial sehingga cenderung berfokus pada media dan kurang dalam memperhatikan nilai-nilai sosial dan sosiologi di lingkungan masyarakat. Berbekal panca asas komunikasi, kita diajak untuk hendaknya semakin bijak dalam menggunakan media sosial dengan memiliki etika yang baik dalam saling berkomunikasi, tidak merugikan orang lain dan tentunya saling memberikan respect kepada sesama manusia. Lebih lanjut lagi memperhatikan soal dampak buruk adanya media sosial dimana dapat menghancurkan diri sendiri jika tidak memiliki control dan selektif dari setiap informasi yang datang, dan pentingnya menggunakan sebuah personal branding yang adalah dimana diri kita memiliki sebuah awalan untuk melakukan branding dan menyeleksi setiap informasi sehingga kita memilih untuk penunjang diri kita masing-masing dari setiap informasi yang datang dan memberikan penilaian dan menambah wawasan kita sendiri. Hal ini tentunya menjadi poin penting untuk kaum muda dan generasi yang akan datang untuk menjadi tantangan tersendiri dalam memotivasi diri dan meningkatkan optimalisasi media social untuk diri sendiri sehingga kaum muda di era ini memanfaatkan dengan betul bukan untuk digunakan menjadi hal atau sarana kejahatan sehingga membuat ancaman untuk sesame pengguna media sosial lainnya.
References
Adiyanti, M. G., & Sofia, A. (2013). Hubungan Pola Asuh Otoritaf Orang Tua Dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Moral.
Andres Kaplan & Michael HaenLein, 2010. User Of The World, Unite! The Challenges and Opportunities Of Social Media, Business Horizons
Ariyasa, et al. 2020. Pelatihan Penelitian Kualitatif melalui Web Seminar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Laksana.
Ayun, P. Q. (2015). Fenomena remaja menggunakan media sosial dalam membentuk identitas. Jurnal Komunikasi, 3(2), 1–16.
Bintang, Agusta Lesmana. 2012. Pengertian dari Macromedia Flash dan Multimedia serta Fungsi-fungsi Penjelasan Tollbarnya.
Bungin & Burhan. (2008). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group
King, L. A. (2012). Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Perrin, A. (2015) Social Media Usage: 2005-2015. Pew Internet & American Life Project, Washington DC.
Purnomo, et al. 2021. Kreatifitas Pemanfaatan Media Sosial. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Laksana. Vol 2 (3).
Sescio, Wilga, et all. 2016. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA
Sugeng Anang. 2016. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia