PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA TATANAN TEMPAT KERJA DI INDUSTRI PABRIK TAHU DI KOTA PANGKEP
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i3.2743Keywords:
Cuci Tangan Pakai Sabun, Tatanan Tempat Kerja, Alat Pelindung Diri,Abstract
Industri Pabrik Pembuatan tahu merupakan industri pengolahan yang umumnya berskala kecil. Permasalahan yang terjadi di lapangan ialah tidak adanya kesadaran para pekerja mengenai Pentingnya Alat pelindung diri untuk diri sendiri, serta mereka juga tidak mencuci tangan sebelum maupun setekah melakukan pekerjaan. Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja tentang pentingnya APD serta Meningkatkan pengetahuan CTPS di lingkungan tempat kerja. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, melalui media poster dan leatflet, serta edukasi tentang pentingnya penggunaan APD dan CTPS Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan lembar kuesioner Pre dan Post test. Hasil yang didapatkan, adanya perubahan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya APD dan CTPS yang diukur melalui hasil pre dan post test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan 100%.
References
Atikah Proverawati dan Eni Rahmawati. “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” Yogyakarta: Nuha Medika. Departemen Kesehatan RI Pedoman Pembinaan. 2012
Arifin B.A, dkk. “Faktor Yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pekerja dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Bagian Coal Yard PT X Unit 3 & 4 Kabupaten Jepara Tahun 2012. Semarang”. Ejournal Undip. 2013.
DepKes RI. “Strategi Promosi Kesehatan di Indonesia, Jakarta.” 2000
Depkes RI. (2008). “Pedoman umum cuci tangan pakai sabun.” Diakses pada tanggal 1 November 2019.
Desiyanto, Djannah.”Efektifitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman”, Jurnal Kesehatan Masyarakat,Vol.2 No.2. 2013.
Fajar, N. “Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat Di Desa Senuro Timur.” Jurnal Pembangunan Manusia, Vol.5, No. 1, 2011.
Green, Lawrence W. and Marshall W. Kreuter, “Health Promotion Planning. An Educational and Environmental Approach, 2nd edition. Mayfiled Publishing Company, London. 2000.
Maulana, H. “Promosi Kesehatan.” Jakarta: EGC, 2009.
Notoatmojo, “Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi,” Rineka Cipta, Jakarta, 2005.
Notoatmodjo. “Metodologi Penelitian Pengetahua, SIkap dan Perilaku Manusia.” Yogyakarta: Nuha Medika. 2013.
Notoatmodjo, S. “Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi.” PT Rineka Cipta. Jakarta, 2005.
Notoatmodjo, “Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan”, Jakarta: Rineka Cipta. 2012.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. “Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)", Jakarta: Depkes RI. 2010.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), diakses tanggal 25 Juli 2012.
Pusat Promosi Kesehatan. “Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”, Jakarta: Depkes RI. 2008.
RI KK. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. 2013.
Riyadina, Woro. “Kecelakaan Kerja dan Cedera yang Dialami oleh Pekerja Industry di Kawasan Industry Pulo Gadung Jakarta”. Jakarta. Makara Kesehatan11 2007. (1): 25–31
Sari. “Hubungan Karkteristik Tenaga Kerja dengan Kecelakaan Kerja”. Skripsi. Surabaya: FKM Universitas Airlangga. 2012
Soekidjo Notoatmodjo, “Ilmu Kesehatan Mayrakat”, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Surahman H, Adam A, Yusriani Y. Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Pada Petugas Pemulasaran Jenazah COVID-19 Di Perkuburan Macanda Kabupaten Gowa: The Use of Personal Protective Equipment (PPE) for COVID-19 Body Retrieval Officers at Gowa District. Journal of Muslim Community Health. 2021 Oct 13;2(4):77-87
WHO, Pan American Health Organization, “Health Promotion: An Anthology. Pan American Sanitary Bureau, Regional Office of the WHO”. Washington, D.C.20037,USA 1996
Yusriani Y, Agustini T. Pencegahan Penularan Novel Corona Virus (Covid-19) Melalui Edukasi 10 Jari Untuk Anak Indonesia. Caradde. 2021;3(3):422-8.