SOSIALISASI BAHAYA SAMPAH PLASTIK TERHADAP EKOSISTEM LAUT BAGI REMAJA DESA UJONG PULAU RAYEUK, ACEH SELATAN

Authors

  • Nurul Najmi Universitas Teuku Umar
  • Endah Anisa Rahma Universitas Teuku Umar
  • Mai Suriani Universitas Teuku Umar
  • Rita Hartati Universitas Teuku Umar
  • Friyuanita Lubis Universitas Teuku Umar
  • Giovanni Oktavinanda Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i2.2628

Keywords:

Sampah Plastik, Ekosistem Laut, Pulau Rayeuk

Abstract

Sampah plastik merupakan salah satu ancaman serius bagi ekosistem laut. Sampah plastik yang tersebar dilautan mengakibatkan penyumbatan, komplikasi, hingga kematian organisme laut. Tujuan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan gambaran kepada remaja desa tentang bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut, dan memberikan arahan serta pengetahuan kepada mereka tentang bahaya yang akan ditimbulkan. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Februari Tahun 2022 di Pulau Dua, Desa Ujong Pulau Reyeuk, Kabupaten Aceh Selatan. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan dalam beberapa tahap sebagai berikut: (1) Tahap Persiapan meliputi kebutuhan bahan logistik meliputi hand sanitizer, trash bag, spanduk sebagai informasi mengenai bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut, (2) Tahap kegiatan meliputi penyisiran dan mengelilingi pulau dua untuk mengambil/memungut sampah; pemberikan atensi terhadap relawan yang ikut membantu dalam pengambilan sampah di Pulau Dua, (3) Tahap Pembuangan sampah ke dalam bak sampah yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Selatan; serta edukasi melalui pemasangan spanduk mengenai menjaga lingkungan laut dengan tidak membuang sampah. Sampah plastik yang telah ditemukan di Pulau Dua Aceh Selatan menunjukkan bahwa minimnya kesadaran masyarakat mengenai kebersihan pesisir dan pantai. Oleh karena itu, pemeliharaan wilayah pesisir dan pantai di Pulau dua Aceh Selatan perlu ditingkatkan melalui himbauan dan saran edukasi agar masyarakat lebih peduli dalam menjaga lingkungan dan produktif dalam pengembangan ekosistem laut yang berkelanjutan

References

Akuthota, V., Ferreira, A. & Moore, T. 2008. Core Sability Exercise Principles. American College of Sport Medicine. Aurora

Arifin, M., Z. 2017. Dampak Sampah PLastik Bagi Ekosistem Laut. Buletin Matrick.

Arismiyanti, N.K. 2017. Development strategy of sustainable marine ecotourism in Indonesia. Asean Journal on Hospitality and Tourism. 15: 118 – 138.

Badan Lingkungan Hidup DIY. (2016). Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Yogyakarta: Badan Lingkungan Hidup DIY.

Carbery, M., O’Connor, W., & Palanisami, T. (2018). Trophic transfer of microplastics and mixed contaminants in the marine food web and implications for human health. Environment International, 115(March), 400–409. https://doi.org/10.1016/j.envint.201 8.03.007.

Darmono. 2021. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Universitas Indonesia: Jakarta

Damanik J. 2013. Social and cultural dimensions of ecotourism development in small island. Ecotourism destinations in Archipelago Countries. Gadjah Mada. University Press. Yogyakarta.

Huki, Y., Bano V.O., Wali S.P., Uma E.R.A., Huda M.R.N & Rihi S.P.P. 2022. Pelestarian ekosistem pantai dari sampah plastik melalui edukasi masyarakat dan pembersihan lingkungan di Sumba Timur. Reswara Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(1): 92 – 96.

Jambeck, Jenna., R.. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean. University of Georgia.

Megawan, M.B., & Suryawan, I.B. 2019. Pengelolaan sampah di daya tarik wisata Pantai Candikusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Jurnal Destinasi Pariwisata. 7(2): 239-244.

Moningka, I.T.L., Sangari J.R.R., Wantasen A.S., Lumingas L.J.L., Moningkey R.D & Pelle W.E. 2021. Distribusi spasial sampah laut di pesisie Pantai Minahasa Bagian Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 9(1): 145 – 156.

Nazriati, Utomo Y., Fajaroh F., Suharti, Danar & Ciptawati E. 2020. Gerakan Bersih-bersih Pantai Balekambang dari sampah plastik. ABDIMAS. 5(2): 139 – 144.

Rochman CM. 2015. Anthropogenic debris in seafood: Plastic debris and fibers from textiles in fish and bivalves sold for human consumption.

Soekarman. 1983. Pemanfaatan Tinja dan Sampah DKI Jakarta untuk Menunjang Pembangunan Nasional. CV. Era Swasta: Jakarta

Syahrul, M dan A. Ollich. 1985. Usaha-usaha Pemusnahan Sampah di Kotamadya Ujung pandang. Univ Hasanudin. Ujung pandang Vol 1. No. 14. Hal: 44-48.

Von Moos, N., Burkhardt-Holm, P., Köhler, A., 2012. Uptake and effects of microplastics on cells and tissue of the Blue Mussel Mytilus edulis L. after an experimental exposure. Environ. Sci. Technol. 46 (20). https://doi.org/10.1021/es302332w.

Yulia. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Universitas Terbuka: Jakarta

Downloads

Published

2022-06-28

How to Cite

Nurul Najmi, Endah Anisa Rahma, Mai Suriani, Rita Hartati, Friyuanita Lubis, & Giovanni Oktavinanda. (2022). SOSIALISASI BAHAYA SAMPAH PLASTIK TERHADAP EKOSISTEM LAUT BAGI REMAJA DESA UJONG PULAU RAYEUK, ACEH SELATAN. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 3855–3862. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i2.2628

Issue

Section

Articles