PELATIHAN PENGEMBANGAN SDM DAN PENANGANAN CIDERA OLAHRAGA PADA PELATIH SHORINJI KEMPO KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i1.2245Keywords:
Pelatihan Olahraga, Shorinji Kempo, Cidera OlahragaAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang. Salah satu bidang yang tidak kalah penting adalah pembangunan dalam bidang olahraga sesuai arahan dari bapak presiden tentang desain bersar olahraga Indonesia menuju Indonesia emas 2045, Olahraga kini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dimana saat ini olahraga telah memasuki semua aspek kehidupan seperti industri, perekonomian, pendidikan dan lain sebagainya. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 4 yang menyatakan bahwa keolahragaan nasional bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesegaran dan kebugaran jasmani, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa. Kegiatan pelatihan dilakukan pada hari senin tanggal 1 smpai 5 Desember 2021 di grand sawit hotel Balikpapan Kalimantan timur. Peserta pelatihan ini berjumlah 40 orang. Pelatihan ini melibatkan 3 narasumber, Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian tersebut adalah metode presentasi atau ceramah dan praktek, Adapun alur metode yang digunakan mempersentasikan materi penanganan cidera pada olahraga dan pengembangan sumber daya manusia bagi pelatih kempo Kalimantan timur. Cedera Olahraga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga. Cedera Olahraga adalah rasa sakit yang ditimbulkan karena olahraga, sehingga dapat menimbulkan cacat, luka dan rusak pada otot atau sendi serta bagian lain dari tubuh. Cedera olahraga jika tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat mengakibatkan gangguan atau keterbatasan fisik. Bahkan bagi atlit cedera ini bisa berarti istirahat yang cukup lama dan mungkin harus meninggalkan sama sekali hobi dan profesinya. Oleh sebab itu dalam penaganan cedera olahraga harus dilakukan secara tim yang multidisipliner.
References
Badaru, B. (2020). Teknik Dasar Massage Sport & Injury. Universitas Negeri Makasar.
Khadavi, M. R., & Ulfah, W. A. (2019). Workshop PelatihanPencegahan Dan PerawatanCidera (PPC) Guru Pendidikan JasmaniSekolah Dasar KecamatanGerunggung Kota Pangkalpinang. JurnalPengabdian Masyarakat, 3.
Mulyani, S. (2021). IMPLIKASI PELATIHAN MASSAGE TERHADAP KETERAMPILAN HIDUP TUNANETRA DI MASA PANDEMI COVID-19. Comm-Edu (Community Education Journal), 4(1). https://doi.org/10.22460/comm-edu.v4i1.6772
Riyan Hidayatullah, M., & Yaka Saputra, S. (2021). PelatihanPenangananCederaOlahragaMelalui Sport Massage Dan Metode Rice. Abdinesia: JurnalPengabdianKepada Masyarakat, 1(1).
Rosmaneli, R., &Darni, D. (2020). Pengenalan Sport Masage Pada Masyarakat Melalui Aksi Sosial Upaya Semarak Dies Natalis Universitas Negeri Padang Yang Ke 64. JurnalBerkaryaPengabdian Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.24036/jba.v2i1.48
Samsudin, S., &Wiradihardja, S. (2017). WORKSHOP MASSAGE BAGI PESERTA PPG PENJAS FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarwahita, 14(01). https://doi.org/10.21009/sarwahita.141.09
Syampurma, H. (2020). PelatihanCedera Massage Nasional Tingkat 1. JurnalBerkaryaPengabdian Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.24036/jba.v2i1.47
Yane, S., Arifin, Z., &Rustanto, H. (2019). PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN GURU OLAHRAGA SEKOLAH DASAR MENGHADAPI O2SN DI KOTA SINGKAWANG. GERVASI: JurnalPengabdianKepada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.31571/gervasi.v3i1.1225
Muchamad Samsul Huda, Didik Cahyono, &Jupri, J. (2022). PELATIHAN SPORT MASSAGE BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI UNIVERSITAS MULAWARMAN. J-ABDI: JurnalPengabdianKepada Masyarakat, 1(11), 3179–3184. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/1898