PKM BANK SAMPAH KOPERASI WARGA SADAYA (KOWASA) KECAMATAN JONGGOL KABUPATEN BOGOR

Authors

  • Irwan Siagian Fakultas Bahasa dan Seni,Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
  • Nurma Tambunan Fakultas MIPA, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
  • Bondan Dwi Hatmoko Fakultas Teknik dan IlmuKomputer, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
  • Hanum Nurul Aulia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i12.2076

Keywords:

Sampah, Teknik, Daur Ulang

Abstract

Permasalahan sampah ialah suatu hal yang dirasa umum semua pihak. Sampah menjadi hal yang berdampingan dengan kehidupan manusia, hampir disemua kegiatan manusia menghasilkan sampah. Masalah adalah bagaimana sampah bisa diatasi dan di minimalisir, karena ada banyak jenis sampah. Mulai dari jenis organik, anorganik, dan B3. Jika sampah organik, maka akan lebih mudah diolah atau pun terolah dengan sendirinya. Namun, kerap menjadi masalah ialah ketika sampah yang berjenis anorganik, seperti plastik. Bahan plastik kita ketahui, ialah barang sukar untuk terurai. Permasalahan mitra sering dihadapi yaitu sulitnya mencari mitra kerjasama dalam menyalurkan sampah sudah ditampung. Sampah ini sendiri dihasilkan dari warga yang berada di lingkungan masyrakat Desa Sukasirna. Sampah memang merupakan salah satu sumber bencana dan permasalahan lingkungan. Namun apabila pengelolaan sampah tersebut dikelola dengan baik dan benar dengan memanfaatkan sumber daya yang mumpuni, akan menghasilkan income bagi pengelola. Kami melihat pengelolaan sampah yang dikelola oleh Bank Sampah ini belum maksimal. Oleh karena itu, kami sebagai tim pengabdi  melakukan pengabdian dengan melakukan penyuluhan bagaimana mengelola sampah baik sampah organic maupun sampah anorganik dengan maksimal sehingga sampah yang dihasilkan tidak hanya menjadi sumber permasalahan lingkungan namun dapat menghasilkan penghasilan. Mitra pengabdian kami adalah salah satu Bank Sampah KOWASA ( Koperasi Warga Sadaya) yang berada di desa Sukasirna Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor.Solusi yang kami berikan kepada mitra pengabdian yaitu dengan melakukan kegiatan diskusi dengan  berbagi informasi dan tanya jawab seputar permasalahan yang dihadapi mitra secara daring. Teknik yang dilakukan  dalam pengabdian masyrakat adalah sebagi berikut : a, observasi langsung yakni mendatangi lokasi mitra, b. melakukan pengabdian masyarakat dengan sistem edukasi dan tanya jawab mengenai pengelolaan sampah organic dan sampah anorganik, c. memberikan pelatihan berupa keterampilan dalam mengelola sampah organic dan anorganik, d. melakukan evaluasi dan shering Bersama untuk menemukan kesepakatan dalam pengelolaan sampah agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan.Target luaran yang akan dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah sebagi berikut: a. masyarakat yang memiliki keterampilan, b. produk bernilai harga tinggi dari bahan baku sampah.

References

Anwar, N. 2008. Apa yang akan Kau LakukanTerhadapSampah?. Bandung: PT Elisa Surya Dwitama.

Darmawan, Guru. 2013. Peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (KPP) Pada Dinas Pekerjaan Umum Dalam PengelolaanSampah Di Kota SanggantakabupatenKutai Timur. JurnalIlmuPemerintahan. Samarinda: Ilmupemerintahan.

Fauzi, Ahmad Rifqi, Annisa Nur Ichniarsyah, Heny Agustin. PertanianPerkotaan : Urgensi, Peranan, Dan PraktikTerbaik Urban Agricuture : Urgency, Role, and Best Practice. JurnalAgroteknologi, Vol. 10 No. 01 (2016)

Jalal. 2019. ProduksiSampah di Indonesia 67,1 Juta Ton sampahPerTahun. (online). http://geotimes.co.id/2019-produksi-sampahdiindonesia-671-juta-ton-sampah-per-tahun/, diakses pada tanggal 8 Maret 2022.

Kania Dekoruma. Mengenal Urban Farming, KonsepPertanian Kota untuk Masa Depan. www.dekoruma.com 27 Februari 2019

Listyarti, Retno. 2014. Pendidikan Karakterdalam Metode Aktif, Inovatif, dan Kreatif. Jakarta: Esensi. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam Volume 3 nomor 1, edisi Januari ± Juni 2018

Mintarsih,Tuti Hendrawati.2015. RangkaianHlh 2015 Dialog PenangananSampahPlastik,. (online). http://www.menlh.go.id/rangkaian-hlh2015dialog-penanganan-sampah-plastik/

Pedoman Umum 3R dalamhttp://www.sanitasi.net/pedoman-umum-3rreduce-reuse-recycle.html.

R Mulyani, Henny Sri, AsepSuryana, Dadang Sugiana. Model Komunikasi Dalam Memasyarakatkan Program Inovasi Urban Farming “Kampung Berkebun” Di Kota Bandung. Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.3, Oktober 2016.

Sardjiyo. 2011. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: UT..

Ujang. 2015. Indonesia PerluKerjaKerasTanganiSampah.(online).

Wahab, Abdul Aziz Wahab. 2008. Metode dan Model-Model MengajarIlmuPengetahuanSosial. Bandung: Alfabeta.

Wagiyatun, 2011. PengaruhPengetahuanPencemaranLingkunganTerhadapKepedulianLingkunganPeserta Didik SmpAlamAr-Ridho

Semarang Tahun 2011.Semarang:Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengelolaan-sampah-dengan-sistem-3r-24

https://media.neliti.com/media/publications/297024-pengelolaan-sampah-3r-reduce-reuse-recyc-70252d5f.pdf

www.dekoruma.com

Downloads

Published

2022-05-01

How to Cite

Irwan Siagian, Nurma Tambunan, Bondan Dwi Hatmoko, & Hanum Nurul Aulia. (2022). PKM BANK SAMPAH KOPERASI WARGA SADAYA (KOWASA) KECAMATAN JONGGOL KABUPATEN BOGOR. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(12), 3457–3466. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i12.2076

Issue

Section

Articles