PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG STUNTING PADA ANAK
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i9.1273Keywords:
Edukasi, Stunting, AnakAbstract
Kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada warga masyarakat di Desa Sabbala Kelurahan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Metode PKM dengan penyuluhan yang dilakukan dengan cara memberikan materi pengetahuan dan pemahaman kepada peserta, diskusi dan tanya jawab. Respon yang diberikan oleh mitra pengabdian sangat baik, sehinga kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakn dengan lancar. Hasil yang diperoleh, secara keseluruhan peserta penyuluhan telah memahami stunting, ciri ciri anak yang mengalami stunting dan pencegahan terjadinya stunting
References
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2002). Assessment of nutritional status. Jakarta: EGC, 48-9
Sartika, R. A. D. (2010). Analisis pemanfaatan program pelayanan kesehatan status gizi balita. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 5(2), 90-96.
Aritonang, I. (2010). Menilai status gizi untuk mencapai sehat optimal. Yogyakarta. Yogyakarta Leutika dan CEBios.
Balitbangkes Depkes, R. I. (2007). Riset kesehatan dasar Indonesia Tahun 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Balitbangkes Kemenkes, R. I. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kemenkes RI.
Beatty, A., Ingwersen, N., Leith, W., & Null, C. (2017). Stunting prevalence and correlates among children in Indonesia (No. 1aff797e24af4340bfa13bd81caff0a3). Mathematica Policy Research.
Trihono, T., Atmarita, A., Tjandrarini, D. H., Irawati, A., Nurlinawati, I., Utami, N. H., & Tejayanti, T. (2015). Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. Lembaga Penerbit Badan Litbangkes.
Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN GROBOGAN. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74-84.
Wahdah, S., Juffrie, M., & Huriyati, E. (2016). Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(2), 119-130.
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163-170.
WHO. (2020a). Stunting In A Nutshell. WHO.Int
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.